Minggu, 27 Juli 2008

Mengenal Zat Berkhasiat Obat Pereda Nyeri Lokal

1. Metil Salisilat
Nama lain : minyak gandapura
 
Berbagai turunan salisilat seperti metil salisilat, glikol salisilat dan etil salisilat sangat mudah diabsorpsi melalui kulit. Efek meredakan nyeri kelompok salisilat ini adalah berkat khasiat antiradangnya.
 
2. Nikotinat
 
Pemberian di kulit golongan nikotinat seperti metil atau etil atau heksil nikotinat, dengan cepat diabsorpsi oleh kulit dan akan menimbulkan rasa panas dan meningkatkan peredaran darah kulit setempat. Rasa panas akan bekerja sebagai counterirritant dan peningkatan peredaran darah akan mempercepat pembuangan zat penyebab rasa nyeri.
 
3. Capsicum
 
Minyak cabai dengan zat aktif utamanya capsaicin sering ditambahkan dalam obat pereda nyeri topikal untuk menimbulkan rasa hangat atau panas di kulit. Berbeda dengan nikotinat, capsaicin tidak meningkatkan peredaran darah kulit secara langsung.
 
4. Kamfer
 
Kapur barus atau kamfer, sekarang banyak yang sintetik, memberikan wangi yang harum dan rasa dingin. Tidak boleh diminum, karena pernah dilaporkan terjadi keracunan dan zat ini dapat menembus plasenta masuk ke dalam janin.
 
5. Mentol
 
Mentol mempunyai sifat khusus yaitu menimbulkan rasa dingin terutama bila diberikan pada selaput lendir. Ada yang menganggap zat ini juga mempunyai efek anestesi lokal.
 
6. Eucalyptus
Nama lain : minyak kayu putih
 
Walaupun efektifitasnya belum jelas, eucalyptus menimbulkan rasa hangat, juga memberikan wangi yang harum pada obat topikal.
 
7. Enzim
 
Jangan digunakan pada kulit terbuka atau kulit yang terinfeksi.
Enzim heparinoid dan hialuronidase bermanfaat untuk mengobati memar, terkilir dan pegal otot. Kedua zat ini diabsorpsi kulit dan kemudian meningkatkan pembuangan eksudat dari daerah yang bengkak itu.