Senin, 28 Juli 2008

I S P A

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyebab kematian bayi dan balita. Karena itu pengenalan gejala dini dan penanggulangannya perlu diketahui guna mengurangi angka kematian balita.
 
Penyebab :
- virus
- bakteri
- riketsia
 
Pada bayi dan balita ISPA dibedakan menjadi :
- ISPA non-pneumonia
- pneumonia
 
ISPA non-pneumonia dikenal oleh masyarakat dengan istilah batuk pilek, selesma. Sedangkan pneumonia apabila batuk pilek disertai gejala lain, yaitu :
- kesukaran bernapas
- peningkatan frekuensi napas(napas cepat) sesuai umur, yaitu :
- anak usia 2 bulan - < 1 tahun : 50 kali per menit atau lebih
- anak usia 1 tahun - < 5 tahun : 40 kali per menit atau lebih
 
Pada keadaan pneumonia yang lebih berat selain gejala di atas, disertai pula dengan gejala :
- anak usia 2 bulan - < 5 tahun : sesak napas, atau penarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
- anak usia < 2 bulan : napas cepat 60 kali per menit atau lebih, penarikan yang kuat pada dinding dada bagia bawah
- cuping hidung kembang kempis waktu bernapas
- adanya suara rintihan
- bibir dan kulit membiru
 
Meskipun program ISPA memberi perhatian pada bayi dan balita, ISPA dapat menyerang semua kelompok umur.
 
Hal yang perlu diperhatikan :
 
Setelah mengetahui jenis ISPA penderita, maka perlu mengambil tindakan sebagai berikut :
- Jika pada anak menunjukkan gejala pneumonia atau yang lebih berat, segera dikonsultasikan dengan dokter atau unit pelayanan kesehatan
- Tindakan pengobatan sendiri hanya dapat dilakukan pada ISPA non-pneunomia antara lain influenza
- Jika dalam waktu 4 hari penderita tidak sembuh, atau timbul gejala pneumonia, utamanya pada anak, balita, segera dikonsultasikan dengan dokter atau unit pelayanan kesehatan.