Jumat, 18 Juli 2008

Mengenal Asetosal

Selain parasetamol, zat berkhasiat yang dapat dijadikan sebagai obat penurun demam adalah asetosal.
 
Nama lain : aspirin
 
Kegunaan :
- mengurangi rasa sakit, misalnya: sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang, nyeri haid.
- menurunkan demam, misalnya: demam setelah imunisasi.
- antiradang, misalnya: radang sendi rematoid, radang tulang dan sendi.
 
Tidak boleh digunakan pada:
- penderita alergi (termasuk asma), tukak lambung (maag), pernah atau sering mengalami perdarahan dibawah kulit.
- penderita yang sedang diterapi dengan antikoagulan.
- penderita hemofilia dan trombositopenia
 
Hal yang perlu diperhatikan :
- sebaiknya obat ini diminum setelah makan atau bersama dengan makanan.
- penderita demam harus dikonsultasikan dengan dokter atau unit pelayanan kesehatan, bila :
1. dua hari demam atau panas tidak menurun setelah menggunakan obat ini.
2. penderita dengan gangguan fungsi ginjal atau hati, kehamilan, wanita menyusui, dehidrasi.
3. penggunaan pada anak dengan gejala demam terutama flu, cacar air dikonsultasikan dulu dengan dokter.
 
Efek yang tidak diinginkan:
- nyeri lambung, mual, muntah
- pemakaian jangka lama dapat menimbulkan tukak lambung, perdarahan lambung.
 
Aturan pemakaian:
Jangan digunakan bila terlihat kristal jarum pada tablet atau serbuk.
 
Dewasa :
500 - 650 mg setiap 4 jam (maksimal 4 g/hari)
 
Anak-anak:
2 - 3 tahun : 80 - 160 mg setiap 4 jam
4 - 5 tahun : 160 - 240 mg setiap 4 jam
6 - 8 tahun : 240 - 320 mg setiap 4 jam
9 - 10 tahun : 320 - 400 mg setiap 4 jam
> 11 tahun : 400 - 480 mg setiap 4 jam